Sebagai bagian vital dalam sistem kontrol, penting bagi kita untuk memahami jenis jenis PLC (Programmable Logic Controller) yang digunakan. Hal ini dikarenakan terdapat berbagai varian Programmable Logic Controller, masing-masing didesain dengan fungsi yang unik. Ukuran PLC yang berbeda juga mempengaruhi kemampuannya dalam mengeksekusi perintah, menyimpan jumlah perintah, dan persyaratan input tenaga yang dibutuhkan.
Dengan mengetahui beragam jenis PLC, kita dapat memilih dengan bijak mana yang paling sesuai untuk memenuhi kebutuhan sistem kontrol yang spesifik. Beberapa PLC mungkin lebih cocok untuk aplikasi industri yang kompleks, sementara yang lainnya dapat digunakan dalam skala yang lebih kecil namun tetap efisien. Selain itu, pemahaman mendalam tentang karakteristik masing-masing jenis PLC akan memungkinkan kita untuk mengoptimalkan kinerja sistem, meningkatkan efisiensi, dan mengurangi biaya perawatan jangka panjang. Oleh karena itu, pengetahuan tentang jenis-jenis PLC menjadi kunci penting bagi keberhasilan implementasi sistem kontrol yang handal dan efektif.
Jenis Jenis PLC Berdasarkan Tipe Perangkat
Sesuai dengan tipe perangkat atau hardware yang dipakai jenis PLC terdiri atas 2 tipe yakni modular dan compact.
PLC Modular
Ini merupakan tipe PLC dengan komponen input dan output (I/O)yang terpisah sehingga bisa diatur jumlahnya. Dengan PLC tipe ini, pengguna memiliki fleksibilitas untuk melakukan penambahan, pengurangan I/O, seperti temperature detection switch, proximity switch, motor, fan, heater, dan masih banyak lagi perangkat input output lainnya.
Meskipun penggunaan PLC Modular sedikit lebih kompleks, namun kelebihan dari sistem ini terlihat ketika dibutuhkan daya yang lebih tinggi atau output yang lebih banyak di kemudian hari. Dengan demikian, PLC Modular memberikan solusi yang lebih efisien dalam menghadapi kebutuhan perluasan yang mungkin muncul di masa depan.
PLC Compact
Sementara itu, tipe compact memiliki bentukan input dan output yang sudah tetap sehingga tidak bisa diubah lagi. Bisa dilihat secara langsung pada perangkat PLC bahwa terdapat input dan output-nya yang tersambung pada bagian mikrokontroler.
Tabel Perbedaan Jenis jenis PLC Compact dan PLC Modular
Keterangan | PLC Compact | PLC Modular |
---|---|---|
Nama | PLC Compact disebut Fixed PLC | PLC Modular disebut Rack-Mounted PLC |
Input / Output | Jumlah input output sudah ditetapkan dari pabrikan | Perangkat input output bisa ditambahkan ke dalam sistem PLC Modular |
Modul | Biasanya memiliki input output yang dilengkapi dengan CPU | Pada tipe Modular, beberapa komponen PLC dipasang pada chassis/ rak/ bus dengan slot yang berbeda |
Perbaikan | Tidak mudah memperbaikinya. Biasanya tergantung vendor/ produsen | Mudah diperbaiki karena biasa dirangkai sendiri |
Memori | Menyimpan data/ informasi dalam jumlah sedikit | Lebih banyak memori dan kemampuan menyimpan data menjadi lebih banyak |
Penggunaan | Cocok untuk aplikasi yang lebih kecil terutama keperluan rumah tangga | Biasanya diaplikasikan dalam kebutuhan industri manufaktur |
Ukuran | Lebih kecil | Tergantung pemakaian, penambahan perangkat menyebabkan ukuran menjadi besar |
Biaya | Lebih Hemat, Ekonomis | Biasanya lebih mahal |
Baca juga: Panduan Lengkap Memahami Dasar-Dasar Pemrograman PLC untuk Pemula
Jenis PLC Berdasarkan Ukurannya
Seperti namanya, pengkategorian jenis PLC ini didasarkan pada ukurannya. Untuk setiap ukuran berbeda, komponen input dan output pada setiap jenis PLC bisa berbeda pula. Berdasarkan ukurannya, PLC dibedakan atas 3 jenis yaitu.
PLC Mini
Meskipun dinamakan mini, PLC ini memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan jenis PLC lainnya. Jumlah komponen input dan output alat ini bisa mencapai 128 hingga 512. Sehingga banyak perusahaan yang menggunakan perangkat ini karena kemampuannya untuk menyelesaikan perintah dan program-program yang diinginkan.
PLC Mikro
Beralih pada PLC Mikro yang merupakan perangkat PLC dengan ukuran sedang atau lebih kecil dibandingkan dengan PLC Mini. Jumlah input dan output mesin ini sangat terbatas yakni sekitar 15 hingga 128 saja. Sehingga PLC jenis ini tidak mampu untuk menunjang perintah yang terlalu bervariasi. Jika dibandingkan dengan PLC Mini, penggunaan PLC Mikro biasanya lebih terbatas pada penggunaan sederhana.
PLC Pico/Nano
Dibandingkan dengan jenis PLC yang lain, perangkat jenis ini memiliki ukuran yang jauh lebih kecil dibandingkan dengan kedua jenis PLC lainnya. Jumlah output dan input PLC ini pun hanya berjumlah tidak lebih dari 15. Sehingga karena jumlah I/O yang terbatas, maka penggunaan perangkat ini juga sangat terbatas. Biasanya PLC Nano digunakan saat jarak mesin tidak terlalu jauh dengan PLC.
Jenis PLC Berdasarkan Outputnya
Selain pengkategorian berdasarkan ukuran, PLC juga dikategorikan berdasarkan jenis output-nya. Terdapat beberapa mekanisme mesin PLC dalam mengeluarkan output. Saat serangkaian proses dari sebuah perintah dilakukan, tentu saja proses yang dimaksud disini tidak hanya terdiri dari satu tahapan saja. Terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui dan diperlukan adanya perubahan atau pengalihan dari satu proses ke proses lain.
Beberapa mesin PLC akan cepat rusak jika terlalu sering melakukan pengalihan atau switching, begitu pula sebaliknya. Sehingga, jenis PLC berdasarkan output ini tergantung dari peruntukannya terutama tentang cara kerja kontroler. Beberapa jenis PLC tersebut di antaranya:
- Relay
- Transistor
- Triac
- Analog
Baca juga: Mengenal Komponen dan Prinsip Kerja PLC
12 Jenis PLC Berdasarkan Merk
Berbagai merek terkenal menyediakan beragam pilihan PLC yang memenuhi kebutuhan unik dari berbagai industri. Di bawah ini, kami akan memperkenalkan dan mengulas beberapa merek terkemuka yang menyediakan PLC berkualitas tinggi.
1. Delta
Delta Electronics menyediakan berbagai produk elektronik, termasuk PLC. PLC Delta menawarkan kemudahan penggunaan dan keandalan untuk aplikasi otomatisasi yang beragam. Delta Mitra Solusindo merupakan distributor resmi dan sistem integrator dari Delta Industrial Automation. Kami beroperasi di wilayah Jawa Tengah, Indonesia, dan juga memberikan layanan di area lain ke seluruh Indonesia.
2. PLC Allen Bradley
Allen Bradley dikenal sebagai salah satu merek terkemuka dalam industri otomatisasi. PLC Allen Bradley menawarkan keandalan dan performa tinggi, serta menyediakan berbagai pilihan model yang sesuai untuk berbagai skala aplikasi industri.
3. Asea Brown Boveri
Asea Brown Boveri (ABB) adalah perusahaan teknologi industri global yang terkenal dengan berbagai produk canggih, termasuk PLC. PLC ABB menawarkan solusi otomatisasi yang canggih dan terintegrasi untuk berbagai sektor industri.
4. Siemens
Siemens merupakan salah satu merek terkenal dalam industri teknologi dan otomatisasi. PLC Siemens dikenal karena inovasi teknologi tinggi dan fleksibilitasnya dalam memenuhi kebutuhan otomatisasi dari berbagai macam industri.
5. PLC Omron
Omron telah lama menjadi pemain utama dalam industri otomatisasi. PLC Omron menawarkan keandalan dan stabilitas dalam berbagai aplikasi industri, termasuk skala kecil hingga besar.
6. Hitachi
PLC Hitachi menawarkan solusi otomatisasi yang handal dan efisien untuk berbagai industri, memastikan kelancaran operasi dan efisiensi produksi.
7. Mitsubishi
Mitsubishi Electric merupakan salah satu pemain utama dalam industri otomatisasi. PLC Mitsubishi menawarkan keandalan, performa tinggi, dan kemudahan penggunaan untuk memenuhi berbagai kebutuhan pengendalian industri.
8. General Electric
General Electric (GE) telah dikenal sebagai salah satu perusahaan konglomerat teknologi terbesar di dunia. PLC GE menawarkan solusi pengendalian otomatis yang canggih dan terintegrasi.
9. Honeywell
Honeywell menyediakan berbagai produk teknologi industri, termasuk PLC. PLC Honeywell menawarkan solusi otomatisasi yang handal dan dapat diandalkan untuk berbagai sektor industri.
10. Modicon
Modicon, bagian dari Schneider Electric, adalah merek otomatisasi industri yang terkenal. PLC Modicon menawarkan solusi pengendalian yang inovatif dan efisien untuk berbagai aplikasi industri.
11. Schneider Electric
Beragam PLC untuk mesin industri dari Schneider Electric hadir dengan inovasi, menawarkan rangkaian solusi lengkap untuk memenuhi kebutuhan otomatisasi mulai dari mesin otomatis kecil hingga otomatisasi mesin yang canggih. PLC Schneider Electric menawarkan solusi otomatisasi terpercaya meningkatkan kinerja mesin dan proses di berbagai industri manufaktur.
12. Bosch
Sistem pemrograman PLC dari Bosch yaitu Tectra Automation meningkatkan aplikasi otomatisasi melalui desain kontrol, pemrograman, dan komunikasi yang fleksibel dan kuat. Baik melalui pengendali atau komputer industri, sistem kontrol PLC Bosch memaksimalkan produktivitas dalam berbagai aplikasi otomatisasi dan proses.
Dari berbagai jenis jenis PLC di atas, Anda dapat menemukan PLC yang sesuai dengan kebutuhan khusus dari industri Anda. Keberagaman jenis PLC berdasarkan merek memberikan pilihan terlengkap untuk memastikan efisiensi, keandalan, dan keamanan operasi dalam lingkungan industri yang semakin maju dan kompleks.
Baca juga: Penggunaan PLC dalam Dunia Industri
Jika Anda sedang mencari PLC, temukan di Distributor PLC Semarang, Delta Mitra Solusindo. Kami merupakan Authorized Distributor dan System Integrator DELTA Industrial Automation di Indonesia. Kami menyediakan berbagai produk DELTA, termasuk PLC DELTA. Segera hubungi admin untuk mendapatkan penawaran harga terbaik.