PLC Delta DVP-EH Series

Mengungkap Perbedaan PLC, SCADA, DCS, dan HMI: Panduan untuk Memahami Teknologi Industri Terkini!

Dalam era industri yang semakin maju, teknologi otomasi industri telah menjadi pilar utama bagi keberhasilan dan efisiensi operasional di berbagai sektor. Berbagai perangkat dan sistem telah dikembangkan untuk memudahkan kontrol dan monitoring proses produksi di lingkungan industri. Dalam artikel ini, kita akan mengupas secara mendalam perbedaan antara beberapa teknologi kunci yang sering digunakan dalam industri, yaitu PLC, SCADA, DCS, dan HMI.

Meskipun sering kali disebut dalam konteks yang sama, PLC (Programmable Logic Controller), SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition), DCS (Distributed Control System), dan HMI (Human-Machine Interface) memiliki peran dan fungsi masing-masing yang berbeda. Memahami perbedaan antara teknologi-teknologi ini akan membantu profesional industri dan pengguna teknologi untuk membuat keputusan yang tepat dalam merancang dan mengimplementasikan solusi otomasi yang efektif.

Bagaimana dengan penjelasannya? Simak artikel ini sampai selesai.

Perbedaan Definisi dan Fungsi

Berikut ini adalah perbedaan definisi serta fungsi PLC (Programmable Logic Controller), SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition), DCS (Distributed Control System), dan HMI (Human-Machine Interface) yang perlu diketahui:

1. PLC (Programmable Logic Controller)

PLC adalah sebuah perangkat elektronik digital yang dirancang untuk mengendalikan proses otomatis dalam lingkup yang lebih kecil. PLC berfungsi untuk mengumpulkan data dan mengambil keputusan berdasarkan logika yang telah diprogram. 

2. SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition)

SCADA adalah sistem yang mengintegrasikan perangkat lunak dan perangkat keras untuk mengendalikan dan mengawasi proses di berbagai lokasi secara terpusat. SCADA berfungsi untuk mengumpulkan data dari lapangan dalam waktu nyata, mengirimnya ke server pusat, dan menyajikan informasi tersebut dalam bentuk visualisasi, sehingga pengguna dapat memonitor dan mengontrol proses produksi dari jarak jauh.

3. DCS (Distributed Control System)

DCS adalah sistem otomasi industri yang dirancang untuk mengendalikan dan mengawasi proses di seluruh pabrik atau pabrik besar. DCS berfungsi untuk mengumpulkan data dari berbagai perangkat di lapangan, mengkoordinasi operasi antara perangkat tersebut, dan mengoptimalkan kinerja keseluruhan sistem. 

4. HMI (Human Machine Interface)

HMI adalah antarmuka grafis yang memungkinkan komunikasi antara manusia dan mesin. HMI berfungsi untuk menyajikan data dan informasi secara intuitif kepada operator atau pengguna. HMI sering digunakan dalam sistem otomasi untuk memantau dan mengontrol peralatan dan proses industri secara langsung.

Baca juga: Apa Bedanya HMI dan SCADA? Mengenal Definisi Hingga Fungsi Masing-Masing

Perbedaan Lingkup Aplikasi

Berikut ini adalah perbedaan lingkup aplikasi dari PLC (Programmable Logic Controller), SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition), DCS (Distributed Control System), dan HMI (Human-Machine Interface) yang perlu diketahui:

salah satu contoh perangkat plc
Source: https://pixabay.com/

1. PLC

PLC biasanya digunakan dalam aplikasi yang melibatkan kontrol proses sederhana dan terbatas, seperti di lini produksi kecil atau mesin tunggal.

2. SCADA

SCADA digunakan dalam aplikasi yang memerlukan pemantauan dan kontrol dari jarak jauh, misalnya pada infrastruktur yang tersebar seperti jaringan listrik, air, dan gas.

3. DCS

DCS cocok untuk mengendalikan operasi pabrik yang kompleks dengan banyak perangkat dan proses yang berinteraksi satu sama lain.

4. HMI

HMI digunakan hampir di semua sistem otomasi industri, terutama untuk memberikan antarmuka pengguna yang intuitif dan mudah dioperasikan.

Perbedaan Struktur dan Arsitektur

Berikut ini adalah perbedaan struktur serta arsitektur dari PLC (Programmable Logic Controller), SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition), DCS (Distributed Control System), dan HMI (Human-Machine Interface) yang perlu diketahui:

1. PLC

PLC biasanya memiliki struktur sederhana dengan arsitektur yang terfokus pada fungsi kontrol dan pengontrolan perangkat.

SCADA
Source : https://www.freepik.com/

2. SCADA

SCADA memiliki struktur yang lebih kompleks dengan arsitektur yang memungkinkan pengumpulan data dari berbagai lokasi, pengiriman data ke pusat kendali, dan visualisasi data dalam bentuk grafis.

3. DCS

DCS memiliki struktur terdistribusi dengan arsitektur yang mendukung koordinasi dan integrasi antara berbagai perangkat di pabrik.

4. HMI

HMI biasanya memiliki tampilan grafis yang menarik dengan arsitektur yang berfokus pada interaksi antara manusia dan mesin.

Perbedaan Kompleksitas Sistem

Berikut ini adalah perbedaan kompleksitas sistem dari PLC (Programmable Logic Controller), SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition), DCS (Distributed Control System), dan HMI (Human-Machine Interface) yang perlu diketahui:

1. PLC

PLC memiliki tingkat kompleksitas yang lebih rendah karena sering digunakan dalam aplikasi yang sederhana dan terbatas.

2. SCADA

SCADA memiliki tingkat kompleksitas yang lebih tinggi karena harus mengintegrasikan perangkat dan sistem dari berbagai lokasi yang tersebar.

3. DCS

DCS memiliki tingkat kompleksitas yang tinggi karena harus mengendalikan dan mengoptimalkan banyak perangkat dan proses secara bersamaan.

4. HMI

HMI memiliki tingkat kompleksitas yang sedang, fokusnya lebih pada tampilan dan interaksi yang intuitif.

Perbedaan Integrasi dan Komunikasi

Berikut ini adalah perbedaan integrasi serta komunikasi dari PLC (Programmable Logic Controller), SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition), DCS (Distributed Control System), dan HMI (Human-Machine Interface) yang perlu diketahui:

1. PLC

PLC umumnya beroperasi secara mandiri dan jarang terhubung ke jaringan yang lebih besar.

2. SCADA

SCADA berfungsi sebagai pusat pengumpulan data dari berbagai perangkat di lapangan dan memerlukan koneksi jaringan untuk mentransmisikan informasi ke pusat kendali.

3. DCS

DCS terintegrasi secara menyeluruh untuk mengkoordinasikan berbagai perangkat dan sistem di seluruh pabrik, biasanya menggunakan jaringan khusus untuk komunikasi antar perangkat.

Delta HMI

4. HMI

HMI biasanya terhubung ke sistem otomasi secara langsung dan berfungsi sebagai antarmuka langsung antara operator dan perangkat.

Perbedaan Penggunaan dalam Industri

Berikut ini adalah perbedaan penggunaan dalam industri dari PLC (Programmable Logic Controller), SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition), DCS (Distributed Control System), dan HMI (Human-Machine Interface) yang perlu diketahui:

1. PLC

PLC banyak digunakan dalam industri manufaktur untuk mengendalikan mesin produksi, sistem pengangkutan, dan lainnya.

2. SCADA

SCADA sering digunakan dalam industri utilitas seperti listrik, air, dan gas, juga pada infrastruktur besar seperti jaringan transportasi.

3. DCS

DCS umumnya digunakan dalam industri proses, seperti industri kimia, minyak, dan gas, serta industri dengan proses produksi yang kompleks.

4. HMI

HMI digunakan hampir di semua sektor industri yang menerapkan otomasi untuk mempermudah interaksi antara operator dan perangkat.

Perbedaan Keamanan

Berikut ini adalah perbedaan terkait keamanan dari PLC (Programmable Logic Controller), SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition), DCS (Distributed Control System), dan HMI (Human-Machine Interface) yang perlu diketahui:

1. PLC

PLC memiliki tingkat keamanan yang lebih rendah karena tidak didesain untuk menghadapi ancaman keamanan jaringan.

2. SCADA

SCADA harus lebih berkonsentrasi pada keamanan karena sering terhubung ke jaringan yang dapat menjadi target serangan siber.

3. DCS

DCS umumnya memiliki sistem keamanan yang lebih baik karena industri yang menggunakan DCS biasanya memiliki risiko keamanan yang tinggi.

4. HMI

HMI perlu menjaga keamanan dari akses tidak sah untuk menghindari manipulasi atau kerusakan sistem.

Kesimpulan

Dalam panduan ini, kita telah mengungkapkan perbedaan antara PLC, SCADA, DCS, dan HMI dalam berbagai aspek. Meskipun masing-masing teknologi memiliki fungsi dan cakupan aplikasi yang berbeda, keempatnya tetaplah merupakan bagian integral dari teknologi otomasi industri yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, meningkatkan kontrol, dan meningkatkan keamanan proses produksi. Dengan memahami perbedaan dan karakteristik unik dari masing-masing teknologi ini, para profesional industri dapat memilih teknologi yang paling sesuai untuk memenuhi kebutuhan spesifik dari industri mereka.

Keberhasilan dan efektivitas otomasi industri sangat bergantung pada kualitasnya. Dengan memastikan kualitas terbaik, Anda akan memastikan hasil yang optimal dan efisiensi dalam operasi. Jika sedang mencari solusi otomasi industri yang berkualitas, Anda dapat menemukannya di Delta Mitra Solusindo. Sebagai distributor resmi produk Delta di Semarang, kami menyediakan beragam solusi otomasi industri, termasuk software dengan spesifikasi yang sesuai dengan kebutuhan sistem otomasi Anda. Dengan dukungan Delta Mitra Solusindo, Anda dapat memastikan bahwa sistem otomasi industri Anda didukung oleh perangkat dan software berkualitas tinggi yang akan memungkinkan Anda mencapai performa dan produktivitas yang optimal.

Comments are closed.