Otomasi Mesin

Ini Dia Bedanya PLC Modular dan PLC Compact!

PLC (Programmable Logic Controller) merupakan perangkat elektronik yang berperan vital dalam industri otomasi termasuk kontrol mesin. Fungsinya, di antaranya menjalankan fungsi logika, kontrol peralatan, termasuk memonitor proses. Efisiensinya dinilai mampu meningkatkan produktivitas dalam berbagai lingkungan produksi. Terdapat 6 jenis PLC yang digunakan. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih dalam mengenai perbedaan hingga keunggulan PLC modular dan PLC compact. 

Apa Itu PLC Modular?

PLC modular merupakan salah satu jenis PLC yang terdiri atas modul-modul atau rak-rak terpisah yang dapat dipasang maupun diganti sesuai dengan kebutuhan aplikasi. Modul atau rak dalam PLC ini memiliki fungsi yang berbeda. 

Komponen modul dalam PLC modular biasanya terdiri dari CPU, modul input, modul output, modul komunikasi, serta modul khusus lain seperti modul penghitung atau modul analog. 

PLC modular dikenal sebagai salah satu perangkat yang menyediakan solusi fleksibel. Karena kebutuhannya dapat disesuaikan dengan kebutuhan industri yang beragam. Tetapi selain itu, apa saja keunggulan PLC modular?

Kelebihan PLC Modular

Berikut merupakan beberapa keunggulan PLC yang menjadikannya pilihan populer dalam berbagai aplikasi industri dan manufaktur hingga otomasi bangunan:

  1. Fleksibilitas: PLC modular memungkinkan penggunanya untuk memilih modul yang sesuai dengan kebutuhan spesifik. Kelebihan ini dapat menghasilkan desain sistem yang terukur dan dapat disesuaikan dengan perubahan kebutuhan produksi tanpa harus mengganti seluruh sistem.
  2. Skalabilitas: Melalui PLC modular, pengguna dapat menyesuaikan modul input/output sehingga memungkinkan adanya perluasan sistem.
  3. Kemudahan Integrasi: PLC modular mudah diintegrasikan dengan sistem lain seperti SCADA atau MES. Hal ini dapat mempermudah kontrol proses secara efisien.
  4. Perawatan yang Mudah: Jika terdapat kerusakan, pengguna tidak harus mengganti seluruh PLC melainkan hanya perlu mengganti modul yang rusak saja.
  5. Mempermudah Pemrograman: Uniknya, PLC modular umumnya dilengkapi dengan software intuitif sehingga memudahkan pembuatan logika kontrol sistem.

Kekurangan PLC Modular

Selain beberapa keunggulan yang telah disebutkan, PLC modular juga memiliki kekurangan yang perlu dipertimbangkan di antaranya:

  1. Biaya: Biaya atau modal awal untuk memperoleh PLC modular dapat dikatakan lebih tinggi daripada jenis PLC lainnya seperti PLC terpadu. Biaya tinggi ini tak lain disebabkan oleh adanya modul tambahan serta software pemrograman.
  2. Penyusunan yang Kompleks: PLC modular terdiri dari modul yang penyusunan sistemnya perlu dilakukan secara teliti sebab perlu mempertimbangkan kompatibilitas dan interkoneksi antar modul. Sehingga secara alami, penyusunannya memerlukan pengetahuan serta keterampilan teknis yang tinggi.
  3. Kesalahan Koneksi: Sistem yang kompleks menjadikan salah satu risiko utama dari PLC modular adalah kesalahan koneksi antar modul. Hal ini bisa menuntun pada masalah operasional atau kegagalan sistem.
  4. Perawatan yang Rumit: Berbanding terbalik dengan pemeliharaan modul yang cenderung mudah, pemeliharaan sistem keseluruhan akan lebih rumit karena terdapat banyak hal yang perlu dipantau.

Meskipun demikian, tak perlu khawatir, karena dengan manajemen yang tepat, kekurangan ini dapat dikelola dengan baik dalam penggunaan PLC modular.

Perlu Tahu Juga, Apa Itu PLC Compact

Seperti namanya, PLC compact merupakan salah satu jenis PLC yang dirancang untuk ukuran fisik yang lebih kecil dan compact. Jika dilihat dari ukurannya, PLC compact memang lebih kecil. Tetapi kemampuan perangkat ini nyatanya tak jauh berbeda dengan PLC konvensional. 

PLC compact banyak digunakan dalam mengendalikan proses otomasi. Ukurannya yang cenderung kecil ini membuatnya cocok untuk digunakan dalam berbagai ruang terbatas. 

Solusi yang ditawarkan PLC compact secara umum adalah memberikan kepraktisan dalam kebutuhan ruang. Tetapi apakah hanya itu saja?

ilustrasi pengontrolan proses

Kelebihan PLC Compact Lainnya

Selain PLC modular, PLC compact juga cukup populer terutama dalam otomasi industri. Mari simak keunggulannya!

  1. Praktis: Ukuran perangkat yang kecil memungkinkan PLC compact untuk dipasang di mana saja terutama dalam ruang yang cenderung terbatas.
  2. Kemudahan Instalasi: Lagi-lagi karena ukurannya yang compact, pemasangan PLC jenis ini jauh lebih mudah dan lebih cepat. Hal ini tentu saja bisa menghemat waktu dan biaya instalasi.
  3. Terjangkau: PLC compact menjadi perangkat paling ekonomis yang menyediakan fungsi dasar otomasi dibandingkan dengan PLC dengan ukuran yang lebih besar.
  4. Fleksibel: Selain mampu mengendalikan berbagai proses otomasi, PLC ini sering dilengkapi fitur input/output digital serta analog, dan kemampuan komunikasi dengan perangkat eksternal.
  5. Kemudahan Perawatan: Komponen PLC compact lebih mudah diakses sehingga perawatannya jauh lebih efisien.

Kekurangan PLC Compact

Sebelum mengimplementasikan perangkat PLC compact ke dalam berbagai aplikasi otomasi, kita perlu mempertimbangkan juga beberapa kekurangan berikut:

  1. Kapasitas: Dibandingkan dengan PLC lain dengan ukuran yang lebih besar, PLC compact memiliki jumlah input/output yang terbatas. Hal ini tentu saja menjadi kendala terutama jika aplikasi pengguna memiliki kompleksitas tinggi.
  2. Sulit Diperluas: Ukurannya yang kecil sulit untuk memungkinkan kemampuan untuk diperluas atau upgrade. Tentu saja ini menjadi masalah terutama jika kebutuhan otomasi menjadi meningkat.
  3. Keterbatasan Kinerja: Pemrosesan PLC compact ternyata jauh lebih terbatas dibandingkan PLC lainnya. Hal ini mempengaruhi implementasi logika kontrol yang kompleks serta mempersulit respons cepat dalam lingkungan produksi.
  4. Fitur Terbatas: Beberapa PLC compact tidak disertai fitur tambahan seperti jaringan kuat atau protokol komunikasi yang canggih. Kekurangan ini dapat membatasi integrasi dengan perangkat eksternal.
  5. Software Terbatas: PLC compact memiliki hardware yang terbatas. Sehingga hal ini memungkinkan adanya keterbatasan kemampuan perangkat lunak seperti tidak bisa memproses segala bentuk instruksi pemrograman. 

Perbedaan PLC Modular dan Compact

PLC modular dan compact merupakan dua jenis PLC yang memiliki cukup banyak perbedaan utama. Berikut rangkuman perbedaannya!

  1. Konfigurasi: PLC modular terdiri dari modul terpisah sementara PLC compact komponennya terintegrasi dalam satu unit perangkat tunggal.
  2. Fleksibilitas: PLC modular lebih fleksibel karena dapat memilih modul sesuai dengan kebutuhan, PLC compact menyediakan opsi terbatas.
  3. Ukuran dan Ruang Pemasangan: PLC modular membutuhkan banyak ruang untuk instalasi karena ukuran fisik yang besar, berbeda dengan PLC compact yang lebih ringkas dan dapat disimpan di ruang terbatas.
  4. Skalabilitas dan Kemampuan Adaptasi: PLC modular menawarkan fleksibilitas tinggi karena pengguna dapat menambah atau mengurangi modul (seperti input/output, komunikasi, atau modul fungsional) sesuai dengan kebutuhan proyek, menjadikannya solusi yang ideal untuk sistem yang kompleks atau yang mungkin memerlukan perluasan di masa depan. Sebaliknya, PLC compact, yang mengintegrasikan komponen-komponennya dalam satu unit, cenderung lebih terbatas dalam hal penyesuaian dan ekspansi. Walaupun compact PLC biasanya lebih ekonomis dan mudah dipasang, kurangnya modulitas membuatnya kurang ideal untuk aplikasi yang memerlukan tingkat adaptasi atau skalabilitas yang tinggi.
  5. Biaya: Biaya awal untuk PLC modular lebih tinggi namun biaya pemeliharaan cenderung rendah. Sementara PLC compact lebih terjangkau namun biaya pemeliharaan bisa jadi lebih tinggi.
  6. Pemrograman dan Perawatan: Perawatan PLC modular lebih rumit berbeda dengan PLC compact yang melibatkan satu unit. Tetapi jika terdapat kerusakan, PLC modular mudah diperbaiki.
  7. Aplikasi: PLC modular cocok untuk sistem operasi pabrik, proses industri, maupun aplikasi yang membutuhkan banyak I/O. Sementara PLC compact cocok untuk mesin kecil, kendaraan, atau panel kontrol.
  8. Kinerja dan Kecepatan: Kecepatan pemrosesan PLC modular bervariasi tergantung spesifikasi CPU berbeda dengan PLC compact yang lebih konsisten.
ilustrasi maintenance

Mana yang Lebih Baik? PLC Modular atau Compact?

Perbedaan antara PLC modular dan compact mencerminkan pendekatan yang berbeda dalam merancang dan menyusun sistem PLC untuk memenuhi kebutuhan aplikasi yang beragam. Pemilihan antara PLC modular dan compact tergantung pada kompleksitas aplikasi, fleksibilitas yang dibutuhkan, serta ruang dan biaya yang tersedia.

Rekomendasi Distributor PLC Terbaik

Setelah memahami perbedaan antara PLC Modular dan PLC Compact, kini waktunya Anda memilih keunggulan yang sesuai dengan kebutuhan industri Anda bersama Delta Mitra Solusindo. Jangan lewatkan kesempatan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas dengan PLC terbaik dari kami. Hubungi Delta Mitra Solusindo sekarang dan temukan solusi terbaik untuk kesuksesan operasional Anda!

Alamat: Jl. Diponegoro VI No. 63, Kec. Banyumanik, Kota Semarang
Telepon:+62 24 7640 2285
WhatsApp: +62 811 320 0880
Email:[email protected]
Jam Kerja: Senin – Jumat (08.00 – 17.00 WIB)

Comments are closed.