aplikasi inverter pada panel surya

Fungsi Inverter Beserta Prinsip Kerjanya

Di tengah perubahan teknologi yang pesat, peranan inverter sebagai komponen krusial dalam berbagai perangkat elektronik tidak bisa kita abaikan. Fungsi Inverter mulai dari menyediakan tenaga bagi sistem tenaga surya hingga memperlancar operasi peralatan rumah tangga, alat ini dapat dikatakan mengambil peranan besar.

Sebelum menyelam lebih dalam, kita perlu tahu terlebih dahulu apa itu inverter? Seperti namanya, inverter merupakan perangkat elektronik yang mampu mengubah tegangan searah (DC) menjadi tegangan bolak-balik (AC) atau sebaliknya. Supaya lebih jelas, mari kita mulai dengan berbagai fungsi inverter!

Fungsi Inverter

Fungsi inverter sesungguhnya tergantung pada aplikasi penggunaannya. Selain konversi arus,  setidaknya terdapat beberapa fungsi utama inverter di antaranya:

1. Mengatur Tegangan dan Frekuensi

Inverter dapat mengatur output tegangan dan frekuensi sesuai dengan kebutuhan peralatan lain yang digerakkan oleh inverter. Ini memungkinkan mesin dan peralatan elektronik bekerja pada parameter yang optimal, mengurangi kemungkinan kerusakan dan meningkatkan efisiensi operasional.

2. Stabilisator Tegangan

Beberapa inverter dilengkapi dengan stabilisator untuk mencegah fluktuasi tegangan input. Fungsi ini penting untuk memberikan output yang stabil, terutama bagi peralatan elektronik sensitif yang bisa cepat rusak jika mengalami tegangan yang tidak stabil.

3. Kontrol Kecepatan

Inverter banyak digunakan untuk mengontrol kecepatan dan arah putaran rotasi dalam berbagai mesin. Ini sangat berguna dalam aplikasi industri di mana kecepatan yang tepat dan konsisten sangat penting untuk produktivitas dan kualitas produk.

4. Penghematan Energi

Inverter membantu mengurangi konsumsi energi dengan menyesuaikan daya output sesuai kebutuhan. Dengan mengurangi kelebihan daya yang tidak diperlukan, inverter bisa menghemat energi secara signifikan dan mengurangi biaya operasional.

5. Peningkatan Kualitas Daya

Inverter dapat meningkatkan kualitas daya dengan menyediakan output yang lebih bersih dan stabil. Ini sangat penting dalam aplikasi yang memerlukan daya yang berkualitas tinggi untuk menjaga kinerja peralatan.

6. Proteksi Peralatan

Inverter menawarkan berbagai fitur proteksi, seperti proteksi dari kelebihan beban, overheating, dan short circuit. Ini membantu memperpanjang umur peralatan dan mencegah kerusakan yang bisa menyebabkan downtime mahal.

7. Fleksibilitas Operasional

Dengan kemampuan untuk menyesuaikan output sesuai kebutuhan, inverter memberikan fleksibilitas operasional yang besar. Ini memungkinkan penyesuaian yang mudah dan cepat terhadap perubahan kebutuhan atau kondisi operasional.

8. Reduksi Kebisingan

Inverter dapat membantu mengurangi kebisingan operasi mesin dengan mengoptimalkan kecepatan motor dan menghilangkan suara berlebihan yang dihasilkan dari operasi pada kecepatan yang tidak optimal.

9. Pengendalian Lingkungan

Inverter sering digunakan dalam sistem HVAC untuk mengontrol suhu, kelembapan, dan kualitas udara dengan lebih efisien. Ini meningkatkan kenyamanan dan kesehatan lingkungan kerja atau ruang tinggal.

Selain itu, masih banyak fungsi lain yang dihasilkan inverter. Tetapi perlu diingat bahwa pada intinya, seluruh fungsi ini memiliki tujuan sama, yakni mengonversi arus DC menjadi AC. Lalu pertanyaannya, bagaimana cara kerja inverter mengubah tegangan?

Bagaimana Prinsip Kerja Inverter?

Sebelum mengetahui tahapan proses konversi, rasanya kita perlu tahu terlebih dahulu prinsip kerja serta komponen inverter apa saja yang menunjang proses ini. Pada dasarnya, prinsip kerja inverter tidak jauh berbeda dengan switching power supply. 

Inverter sebagai osilator menggunakan sirkuit khusus untuk mengontrol keluaran sinyal berosilasi yang diperkuat. Hingga akhirnya inverter menghasilkan gelombang sinus AC yang mirip dengan jaringan listrik. Beberapa komponen Inverter yang mengatur proses ini di antaranya transistor untuk mengubah daya DC menjadi AC dan IGBT serta MOSFET yang merupakan saklar dalam inverter dan berfungsi untuk menghidupkan atau mematikan daya dengan cepat. Untuk mengetahui lebih lanjut, Anda dapat membaca artikel berjudul Inverter: Pengertian, Komponen dan Cara Kerjanya.

Mekanisme Inverter Mengonversi DC Menjadi AC

berbagai peralatan listrik

Mengubah tegangan DC menjadi AC sekilas terdengar sederhana. Namun nyatanya, proses konversi ini cukup rumit dan melibatkan beberapa proses dalam rentang waktu yang singkat. Berikut merupakan beberapa langkah kerja yang dilakukan inverter!

1. Rectification

Pada tahap awal, tenaga AC yang berasal dari baterai, AC generator, atau panel surya memasuki sistem kemudian diubah menjadi tenaga DC. Proses konversi ini umumnya menggunakan dioda sehingga arus yang mengalir hanya satu arah. 

2. Filtering

Proses ini perlu dilakukan karena sering kali daya DC mengandung fluktuasi tegangan atau riak. Komponen ini bisa mengganggu output. Sehingga filter digunakan untuk mengurangi fluktuasi dan tegangan DC yang lebih stabil.

3. Konversi

Selanjutnya, tegangan DC yang masuk dikonversi menjadi arus antara. Proses ini melibatkan transistor daya atau semikonduktor lain yang mengatur aliran arus. 

4. Pulse Width Modulation (PWM)

PWM merupakan teknik dalam inverter yang berfungsi untuk mengubah arus antara menjadi arus bolak-balik (AC) frekuensi tinggi. Selain itu, PWM juga mengontrol tegangan, frekuensi, dan bentuk gelombang sehingga output arus sesuai dengan kebutuhan.

5. Keluaran Sinyal AC

Kemudian, sinyal AC berfrekuensi tinggi ini dikirimkan inverter ke output transformator. Transformator menentukan apakah tegangan harus ditingkatkan atau diturunkan menyesuaikan dengan spesifikasi alat elektronik.

6. Output Filtering

Tidak berhenti di situ, inverter juga harus mampu merespons perubahan tegangan. Sebab sinyal AC yang dihasilkan mungkin masih mengandung beberapa noise atau distorsi yang mengganggu kelancaran arus. Proses ini dilakukan untuk memastikan keluaran daya bersih dan stabil.

Seluruh proses ini terjadi dalam rentang waktu yang sangat singkat dan diatur oleh kontroler atau mikrokontroler yang terpasang di dalam inverter. Kemampuan inverter yang efektif dan fleksibel dalam menyediakan daya ini menawarkan berbagai keunggulan yang signifikan dalam berbagai aplikasi.

Keunggulan Inverter DC Ke AC

ramah lingkungan

Ternyata, keunggulan inverter tidak hanya terletak pada kemampuannya untuk mengubah arus listrik dari searah (DC) ke bolak-balik (AC) saja, tetapi juga dalam kontribusinya terhadap efisiensi, keandalan, dan fleksibilitas dalam penggunaan energi. Berikut beberapa keunggulan penggunaan inverter:

  1. Hemat Energi: Aplikasi inverter dalam sistem panel surya atau mobil listrik mampu mengoptimalkan penggunaan energi. Pasalnya, perangkat ini menghasilkan sumber energi terbarukan melalui arus AC yang dapat digunakan.
  2. Memangkas Biaya Listrik: Inverter jenis grid memungkinkan panel surya terhubung ke jaringan listrik umum. Hal ini membuat penggunanya dapat memasok energi dari panel surya untuk menghemat biaya listrik dari penyedia layanan listrik.
  3. Mengurangi Emisi Gas: Inverter yang menyediakan energi terbarukan mampu menggerakkan kendaraan listrik sehingga dapat berkontribusi dalam pengurangan polusi udara.

Melalui berbagai keunggulan ini, inverter terus menjadi pusat perhatian dalam pengembangan teknologi energi dan memainkan peran penting dalam mendorong transformasi menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.

Kesimpulan

Inverter, alat elektronik konversi arus listrik dengan sejuta potensi. Berbagai keunggulan yang ditawarkannya mampu membawa kemajuan bagi dunia terutama dalam menyediakan energi terbarukan dan berkelanjutan.

Rekomendasi Distributor Inverter Terbaik

Setelah memahami pentingnya fungsi inverter dalam mengubah arus DC menjadi AC, inilah saatnya Anda memilih keandalan dan kualitas terbaik dengan Delta Mitra Solusindo. Temukan berbagai solusi inverter unggulan kami dan mulailah perjalanan efisiensi energi Anda bersama partner terpercaya, Delta Mitra Solusindo.

Alamat: Jl. Diponegoro VI No. 63, Kec. Banyumanik, Kota Semarang
Telepon: +62 24 7640 2285
WhatsApp: +62 811 320 0880
Email: [email protected]
Jam Kerja: Senin – Jumat (08.00 – 17.00 WIB)

Comments are closed.