1) Ilustrasi panel listrik 3 Phase

Memahami Rangkaian Panel Listrik 3 Phase

Dalam dunia modern yang terus berkembang, listrik merupakan salah satu kebutuhan pokok yang mendukung aktivitas sehari-hari. Bagi industri dan bisnis, keberadaan panel listrik 3 phase menjadi krusial dalam menyediakan daya yang cukup untuk menggerakkan mesin-mesin berat dan mendukung operasional yang kompleks. Dalam artikel ini, terdapat pembahasan tentang apa itu listrik 3 phase, fungsi panel listrik 3 phase, komponennya, prinsip kerjanya hingga cara pemasangannya.

2) Bagian dalam panel listrik 3 Phase

Definisi Listrik 3 Phase

Listrik 3 Phase merujuk pada sistem distribusi listrik yang menggunakan tiga kawat pembawa daya, masing-masing memiliki fasa yang berbeda. Perbedaan fase ini memberikan kestabilan dan efisiensi tinggi dalam mentransfer daya listrik. Listrik 3 phase umumnya digunakan dalam industri dan komersial karena kemampuannya untuk menyediakan daya listrik dengan keandalan tinggi dan kapasitas yang besar.

Apa Saja Fungsi Panel Listrik 3 Phase?

Panel listrik 3 phase berfungsi untuk mendistribusikan dan mengontrol aliran listrik. Berikut adalah detail lengkap beberapa fungsinya:

  1. Distribusi Daya: Menyediakan distribusi daya yang merata ke berbagai sirkuit dan peralatan di fasilitas.
  2. Kontrol Arus Listrik: Mengontrol aliran listrik untuk memastikan setiap bagian dari sistem mendapatkan daya yang diperlukan.
  3. Proteksi Sistem: Melindungi sistem listrik dari bahaya seperti arus lebih atau korsleting dengan menggunakan pemutus sirkuit dan alat pengaman lainnya.
  4. Pemantauan Kinerja: Memantau kinerja sistem listrik dengan komponen seperti meteran KWH untuk memastikan efisiensi dan mendeteksi masalah.
  5. Automasi dan Kendali: Mengotomatiskan kontrol daya, sehingga memungkinkan pengalihan daya otomatis saat terjadi pemadaman listrik atau gangguan lainnya.
  6. Keandalan Sistem: Menjamin keandalan sistem listrik, terutama di lingkungan industri yang membutuhkan pasokan listrik kontinu dan stabil.
  7. Pengendalian Beban: Mengatur beban listrik untuk menghindari kelebihan beban dan memastikan penggunaan energi yang efisien.

Komponen Panel Listrik 3 Phase

Panel listrik 3 phase terdiri dari beberapa komponen utama. Diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Panel Listrik 3 Phase: Salah satu unit utama yang digunakan untuk mengontrol dan mendistribusikan listrik dalam sistem 3 fase.
  2. Plat Konduktor (5 batang): Digunakan untuk menyusun dan mengarahkan aliran listrik dari satu tempat ke tempat lain dalam panel.
  3. MCB Single Phase dan MCB 3 Phase: Melibatkan pemutus sirkuit yang digunakan untuk melindungi peralatan dan jaringan listrik dari potensi bahaya arus lebih.
  4. Modem (Satu set): Berfungsi sebagai meteran listrik atau alat pembaca Kwh yang memungkinkan pemantauan kinerja listrik.
  5. Kabel 16 mm berwarna biru, kuning, merah, dan hitam: Jenis kabel yang digunakan untuk mengalirkan listrik dari satu titik ke titik lain dalam panel, masing-masing warna mewakili fasa tertentu atau netral.
  6. Sepatu Kabel: Diperlukan untuk pemasangan kabel, memastikan koneksi yang aman dan efisien sesuai dengan jenis kabel yang digunakan.

Prinsip Kerja Panel Listrik 3 Phase

Prinsip kerja panel listrik 3 phase melibatkan kontrol dan distribusi arus listrik dari sumber daya utama ke sirkuit-sirkuit yang berbeda. Pemutus sirkuit berperan dalam melindungi sistem dari overcurrent, sedangkan saklar otomatis memberikan keandalan dalam menyediakan daya listrik secara otomatis saat terjadi pemadaman listrik.

3) Memeriksa panel listrik 3 Phase

Cara Pemasangan Panel Listrik 3 Phase

Pemasangan panel listrik 3 phase memerlukan pemahaman mendalam tentang sistem listrik dan peraturan keselamatan. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

  1. Pemilihan Kabel: Gunakan kabel SR 4 x 16 mm dengan tanda khusus (R, S, T, N) yang menandakan fasa dan netral.
  2. Pemasangan Sepatu Kabel: Pasang sepatu kabel pada keempat ujung kabel SR dan bautkan plat konduktor pada panel listrik.
  3. Penghubungan Kabel RSTN: Hubungkan kabel RSTN pada plat konduktor sebagai input arus listrik ke meteran.
  4. Penyusunan Kabel pada Panel KWH: Kabel input (arus masuk) diletakkan pada lubang nomor ganjil, sementara kabel output (arus keluar) pada lubang nomor genap.
  5. Penghubungan MCB 3 Phase: Sambungkan MCB 3 phase dengan kabel output RST dari KWH, cocok untuk panel listrik dalam gedung.
  6. Kaitkan Plat Konduktor dengan Output Netral: Sebelum terhubung ke panel dalam gedung, plat konduktor dikaitkan terlebih dahulu dengan output netral (N).
  7. Pemasangan Modem KWH 3 phase: Pasang model KWH 3 phase sesuai petunjuk koneksi dalam kotak modemnya. Modem digunakan untuk mengirim dan membaca data kinerja KWH ke kantor PLN.
4) Pemasangan panel listrik 3 Phase

Kesimpulan

Memahami rangkaian panel listrik 3 phase sangat penting untuk memastikan distribusi daya listrik yang efisien dan aman. Dengan mengetahui pengertian, fungsi, komponen, prinsip kerja, dan cara pemasangan panel listrik 3 phase, kita dapat mengoptimalkan kinerja sistem listrik dan mengurangi risiko gangguan serta kecelakaan. Kesadaran akan pentingnya panel listrik 3 phase tidak hanya memberikan manfaat teknis tetapi juga meningkatkan keselamatan dan keberlanjutan dalam penggunaan daya listrik pada skala industri dan komersial. Untuk mengetahui daya listrik, dibutuhkan perangkat bernama power meter. Untuk mengetahui lebih lebih lanjut, Anda bisa membaca artikel berjudul Sudah Tahu Perbandingan Power Meter Analog dan Digital? Yuk Intip Penjelasannya!

Apakah Anda Sedang Mencari Power Meter?

Setelah memperkaya pengetahuan Anda tentang rangkaian panel listrik 3 phase, inilah saatnya untuk mengambil langkah pasti. Pilih power meter berkualitas premium dari Delta Mitra Solusindo, solusi andal untuk efisiensi dan keandalan sistem listrik Anda.
Alamat: Jl. Diponegoro VI No. 63, Kec. Banyumanik, Kota Semarang
Telepon:+62 24 7640 2285
WhatsApp:+62 811 320 0880
Email:[email protected]
Jam Kerja: Senin – Jumat (08.00 – 17.00 WIB)

Comments are closed.