Servo Motor pada Industri 4.0

Definisi Servo System beserta Fungsi dan Prinsip Kerjanya

Pernahkah Anda bertanya-tanya, bagaimana robot dan sistem otomatis dapat bergerak dengan presisi dan akurasi seperti itu? Jawabannya terletak pada teknologi canggih servo system atau biasa dikenal juga sebagai sistem servo. Lantas, apa itu servo system? ini adalah komponen penting dalam dunia robotika dan otomasi, yang berfungsi sebagai fondasi teknologi yang memungkinkan mesin-mesin ini melakukan tugas-tugas rumit dengan presisi tertinggi.

Memahami cara kerja sistem ini dan signifikansinya dalam berbagai industri sangat penting untuk memahami potensi yang dimilikinya, Seiring kemajuan teknologi yang terus membentuk kembali industri, bidang robotika dan otomasi. Dari manufaktur hingga perawatan kesehatan, sistem ini merevolusi cara tugas-tugas dilakukan. Namun, kunci keberhasilan mereka terletak pada teknologi yang memungkinkan kontrol dan gerakan yang tepat. Pada artikel ini, kita akan mengeksplorasi seluk-beluk sistem servo dan perannya dalam membentuk dunia robotika dan otomasi.

Apa itu servo system?

Servo system adalah sistem kontrol otomatis yang berfungsi untuk mengendalikan posisi, kecepatan, atau torsi dari sebuah perangkat mekanis (seperti motor atau aktuator) berdasarkan umpan balik (feedback) dari sensor yang terpasang di perangkat tersebut.

Tujuan utama dari sistem ini adalah untuk mencapai dan mempertahankan kestabilan dan ketepatan dalam melakukan gerakan atau tugas tertentu, sehingga digunakan secara luas dalam berbagai aplikasi seperti robotika, otomasi industri, peralatan CNC (Computer Numerical Control), dan banyak lagi.

Fungsi sistem servo

Setelah mengetahui definisinya, Anda perlu mengetahui lebih lanjut tentang fungsi sistem ini. Fungsi utama sistem servo adalah mengontrol dan mengatur gerakan atau posisi dari sebuah perangkat mekanis, seperti motor atau aktuator dengan menggunakan umpan balik (feedback) dari sensor.

Dengan cara ini, sistem servo dapat mencapai dan mempertahankan kestabilan, ketepatan, dan presisi dalam menjalankan tugasnya. Sistem ini banyak digunakan dalam berbagai aplikasi yang memerlukan pengendalian gerakan yang akurat, seperti dalam robotika, otomasi industri, camera stabilizer, peralatan CNC, dan lainnya.

Mengenal Apa Itu Servo System

Prinsip kerja sistem

Prinsip kerja servo didasarkan pada penggunaan umpan balik (feedback) untuk mengontrol gerakan atau posisi dari sebuah perangkat mekanis. Motor servo yang merupakan komponen inti dari sistem ini akan menerima sinyal kontrol dari pengendali yang menggambarkan posisi atau kecepatan yang diinginkan.

Selama perangkat bergerak, sensor umpan balik terus memantau posisi aktual perangkat tersebut. Pengendali membandingkan nilai umpan balik dengan target yang diinginkan, dan jika terdapat perbedaan, pengendali akan mengeluarkan sinyal koreksi untuk motor servo. Motor servo akan merespons sinyal tersebut dengan mengubah kecepatan atau posisi perangkat agar sesuai dengan target yang diinginkan.

Proses ini berulang secara berkesinambungan, sehingga sistem servo dapat secara akurat dan tepat mengontrol gerakan perangkat mekanis sesuai dengan perintah dan mendapatkan stabilitas yang diperlukan dalam berbagai aplikasi, seperti robotika, otomasi industri, dan lainnya.

Jenis servo yang umum digunakan

Jenis-jenis servo system dapat dibedakan berdasarkan berbagai kriteria, seperti jenis motor yang digunakan, jenis pengendali, atau aplikasi khusus. Berikut adalah beberapa jenis servo yang umum digunakan:

1. DC (Direct Current)

Apa itu DC? Servo DC menggunakan motor DC sebagai sumber daya utama. Motor DC memiliki karakteristik yang baik dalam menghasilkan torsi yang tinggi dan dapat diatur kecepatan dan posisinya dengan presisi. Servo DC umumnya digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan respon cepat dan gerakan yang akurat, seperti robotika, camera stabilizer, dan perangkat CNC.

2. AC (Alternating Current)

Setelah mengenali jenis DC, Anda juga perlu mengenal servo AC. Servo AC menggunakan motor AC sebagai sumber daya utama. Motor AC memberikan torsi yang lebih besar daripada motor DC, namun kurang fleksibel dalam mengatur kecepatan dan posisi. Servo AC banyak digunakan dalam aplikasi industri yang membutuhkan daya angkat atau torsi tinggi, seperti mesin pengangkut material dan penggerak mesin besar.

3. Digital

Servo digital adalah jenis servo yang menggunakan teknologi digital untuk mengontrol motor dan mengirimkan data umpan balik. Servo digital memiliki presisi yang tinggi dan berbagai fitur canggih, seperti damping (redaman) yang dapat disesuaikan dan kemampuan pemrograman yang lebih fleksibel. Servo digital sering digunakan dalam aplikasi robotika canggih dan sistem otomasi yang memerlukan performa tinggi.

4. Berbasis feedback encoder

Selanjutnya, Anda perlu mengetahui apa itu servo berbasis feedback encoder. Servo ini memiliki sensor tambahan yang disebut encoder yang memungkinkan pengukuran posisi dengan presisi tinggi. Penggunaan encoder memungkinkan servo untuk mencapai tingkat akurasi dan kontrol yang lebih tinggi dalam mengatur posisi dan gerakan perangkat mekanis.

5. Fitur khusus

Terakhir, Anda perlu mengetahui servo system dengan fitur khusus. Beberapa sistem servo memiliki fitur khusus untuk aplikasi tertentu. Misalnya, ada servo yang dirancang khusus untuk aplikasi robot humanoid, servo dengan teknologi anti-goyangan (anti-vibration), servo dengan perlindungan terhadap lingkungan ekstrim, dan lain-lain.

Setiap jenis servo memiliki kelebihan dan kelemahan sesuai dengan kebutuhan dan aplikasinya. Pemilihan jenis servo yang tepat sangat penting untuk memastikan sistem berfungsi dengan baik dan memberikan hasil yang diinginkan.

Rekomendasi servo dari Delta Mitra Solusindo

Delta Mitra Solusindo adalah perusahaan yang menghasilkan berbagai produk otomasi industri, termasuk sistem servo untuk aplikasi kontrol gerakan. Berikut adalah rekomendasi umum untuk beberapa seri servo Delta:

1. Servo Delta ASD B3 Series

Servo System yaitu Servo Delta ASD B3 Series

Apa itu seri B3? Servo Delta ASD B3 Series dirancang untuk aplikasi kontrol gerakan yang membutuhkan akurasi tinggi dan performa dinamis. Servo ini mendukung mode kontrol vektor dan kontrol skalar yang memungkinkan fleksibilitas dalam berbagai aplikasi industri. Penggunannya cocok untuk mesin penggilingan, mesin cetak, mesin pemotong laser, dan aplikasi lain yang memerlukan respons dinamis dan akurasi tinggi.

2. Servo Delta ASDA A2 Series

Servo Delta ASDA A2 Series

Selanjutnya, apa itu seri A2? Servo Delta ASDA A2 Series adalah servo drive dan motor yang efisien energi dengan berbagai model dan daya. Ini menawarkan performa tinggi, presisi, dan fleksibilitas dengan kontrol gerakan yang canggih. Servo satu ini cocok untuk mesin pengeboran, mesin bubut, robot industri, dan aplikasi lain yang memerlukan akurasi dan performa yang baik.

3. Servo Delta ASDA B2 Series

Servo Delta ASDA B2 Series

Setelah mengenal servo seri B3, Anda juga perlu memahami apa itu servo system seri B2. Servo Delta ASDA B2 Series adalah servo drive dan motor yang memberikan respons dinamis dan kontrol gerakan yang presisi. Dirancang untuk aplikasi yang membutuhkan efisiensi tinggi dan fleksibilitas. Servo ini cocok untuk mesin pemesinan, mesin cetak injeksi, dan aplikasi lain yang memerlukan kontrol gerakan yang canggih.

4. Servo Delta ASDA-A3 Series

Servo Delta ASDA-A3 Series

Terakhir, apa itu servo system seri A2? Servo Delta ASDA-A3 Series adalah servo drive dan motor yang menawarkan performa tinggi, keandalan, dan kemampuan kontrol yang luas. Dilengkapi dengan berbagai fitur seperti filter anti-getar dan fitur keamanan yang canggih. Servo ini cocok untuk berbagai aplikasi termasuk robot industri, mesin pengeboran, dan sistem produksi otomatis.

Struktur dan komponen dalam sistem

Struktur dan komponen sistem servo terdiri dari beberapa elemen yang bekerja bersama untuk mengendalikan gerakan atau posisi dari sebuah perangkat mekanis. Berikut adalah penjelasan singkat tentang struktur dan komponen-komponen utama yang ada di dalamnya:

1. Motor servo

Motor servo adalah inti dari servo. Biasanya, motor ini berbasis DC (Direct Current) atau AC (Alternating Current) dengan desain khusus yang memungkinkan pengendalian yang akurat terhadap posisi dan kecepatan. Motor servo memiliki sifat yang dapat diatur, yang berarti gerakan dan posisi roda atau aktuator yang dihubungkan dapat dikendalikan dengan tepat. Untuk mengetahui berbagai jenis motor servo, Anda dapat membaca artikel berjudul Mengenal Berbagai Jenis Motor Servo dan Kegunaannya.

2. Pengendali (controller)

Pengendali adalah komponen elektronik yang mengatur dan mengontrol motor servo. Ini berfungsi untuk menerjemahkan sinyal kontrol (seperti posisi atau kecepatan yang diinginkan) dari sistem kontrol atau pengguna menjadi sinyal yang dipahami oleh motor servo. Pengendali juga menerima umpan balik dari sensor dan membandingkannya dengan target untuk mengontrol gerakan motor. Untuk mengetahui lebih dalam tentang komponen ini, Anda dapat membaca artikel berjudul Sejarah Perkembangan Programmable Logic Controller (PLC), Teknologi Canggih dalam Dunia Industri.

3. Sensor umpan balik (feedback)

Sensor umpan balik digunakan untuk memberikan informasi tentang posisi, kecepatan, atau torsi aktual dari perangkat mekanis yang dikendalikan oleh motor servo. Dengan membandingkan nilai umpan balik dengan target yang diinginkan, pengendali dapat mengoreksi perbedaan dan memastikan perangkat bergerak sesuai dengan keinginan.

4. Mekanisme pengendalian (feedback mechanism)

Mekanisme pengendali berperan dalam menghubungkan sensor umpan balik dengan perangkat mekanis yang dikendalikan. Misalnya, pada robotik, mekanisme pengendali bisa berupa gear atau timing belt yang menghubungkan motor servo dengan sendi atau lengan robot, sehingga gerakan motor dapat dialihkan menjadi gerakan yang lebih kompleks pada perangkat.

5. Sumber daya (power supply)

Servo memerlukan sumber daya listrik untuk memberikan daya pada motor servo dan pengendali. Sumber daya harus mencukupi untuk menjalankan motor dengan kekuatan yang dibutuhkan dan memastikan sistem servo berfungsi dengan baik.

6. Interfacing dan komunikasi

Beberapa sistem servo mendukung antarmuka komunikasi, seperti RS-232, RS-485, atau protokol lainnya, yang memungkinkan sistem kontrol atau perangkat lain untuk berkomunikasi dengan servo dan mengirimkan perintah kontrol atau menerima informasi dari sistem.

Kombinasi dari semua komponen di atas membentuk struktur servo yang kompleks, tetapi sangat efektif dalam mengendalikan gerakan dan posisi perangkat mekanis dengan akurat dan presisi tinggi. Dengan penggunaan umpan balik dan pengaturan yang tepat, sehingga sistem servo dapat mencapai stabilitas, kecepatan, dan ketepatan yang diperlukan dalam berbagai aplikasi.

Kelebihan sistem servo

Servo system adalah jenis sistem kendali yang digunakan untuk mengontrol pergerakan atau posisi dari suatu objek dengan presisi tinggi. Kelebihan yang dimiliki sangat beragam tergantung pada aplikasinya, tetapi di antaranya adalah:

1. Presisi tinggi

Salah satu keunggulan utama dari sistem servo adalah kemampuannya untuk mengendalikan pergerakan atau posisi dengan presisi yang sangat tinggi. Ini membuatnya cocok untuk berbagai aplikasi yang memerlukan akurasi yang tinggi, seperti mesin manufaktur, robotika, dan otomasi industri.

2. Respon cepat

Servo memiliki respons yang sangat cepat terhadap perubahan input. Ini memungkinkan sistem untuk menyesuaikan pergerakan atau posisi secara instan sesuai dengan perubahan lingkungan atau permintaan.

3. Kemampuan pemeliharaan posisi

Servo dapat mempertahankan posisi dengan baik bahkan dalam beban yang berfluktuasi atau perubahan lingkungan. Hal ini membuatnya sangat cocok untuk aplikasi yang memerlukan konsistensi dalam pergerakan atau posisi, seperti pengendalian mesin CNC.

4. Pemrograman yang fleksibel

Sistem servo sering dilengkapi dengan antarmuka pemrograman yang fleksibel, yang memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan pergerakan atau posisi sesuai dengan kebutuhan spesifik mereka.

5. Dukungan berbagai mode gerakan

Sistem ini sering mendukung berbagai mode gerakan, seperti gerakan titik-ke-titik, gerakan lintasan, gerakan melingkar, dan lainnya. Ini memberikan fleksibilitas dalam menghadapi berbagai jenis tugas.

6. Dukungan untuk pemantauan dan umpan balik

Servo umumnya dilengkapi dengan sensor dan umpan balik yang memungkinkan sistem untuk melacak posisi atau pergerakan secara real-time. Ini memungkinkan sistem untuk mengoreksi pergerakan jika terjadi ketidaksesuaian.

7. Pengurangan kerusakan

Karena kemampuannya untuk mengontrol pergerakan dengan halus dan akurat, servo dapat membantu mengurangi risiko kerusakan pada peralatan dan benda kerja.

8. Efisiensi energi

Sistem ini sering didesain untuk efisiensi energi, menghasilkan konsumsi daya yang lebih rendah daripada beberapa sistem penggerak lainnya.

9. Kemampuan sinkronisasi

Dalam aplikasi yang melibatkan beberapa motor servo, seperti dalam robot multi-artikulasi, servo memungkinkan sinkronisasi yang presisi antara pergerakan berbagai bagian robot.

10. Aplikasi yang luas

Servo system digunakan dalam berbagai industri seperti manufaktur, otomasi industri, kendaraan otonom, robotika, aerospace, dan banyak lagi.

Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan dan keunggulannya juga tergantung pada pemilihan yang tepat, instalasi yang benar, serta pemeliharaan yang berkala.

Aplikasi servo dalam berbagai bidang

Produksi Automobile

Servo system memiliki beragam aplikasi yang meliputi berbagai industri dan sektor. Berikut adalah beberapa contoh aplikasi utamanya:

1. Industri manufaktur

Di sektor manufaktur, servo system digunakan dalam mesin-mesin yang memerlukan presisi tinggi, seperti mesin CNC (Computer Numerical Control), mesin pengemas, mesin pencetak, dan mesin pemotong. Sistem ini memungkinkan produk-produk ini diproduksi dengan akurasi dan konsistensi yang tinggi.

2. Robotika

Sistem servo merupakan bagian integral dari robot industri dan robot kolaboratif. Mereka digunakan untuk mengendalikan pergerakan sendi-sendi robot, memungkinkan robot untuk melakukan berbagai tugas seperti pengelasan, perakitan, pick-and-place, dan lainnya dengan presisi tinggi.

3. Otomasi industri

Di berbagai lini produksi, servo digunakan untuk mengendalikan conveyor, penggerak meja, dan berbagai komponen lainnya yang memerlukan pergerakan akurat dan sinkronisasi.

4. Mesin pengemasan dan penyortiran

Dalam industri makanan, minuman, dan farmasi, sistem ini digunakan dalam mesin pengemasan dan penyortiran untuk mengatur dan mengendalikan aliran produk dengan presisi, memastikan produk dikemas atau disortir dengan benar.

5. Peralatan medis

Servo system digunakan dalam peralatan medis seperti mesin pemindaian, robot bedah, dan alat diagnosa, membantu dokter melakukan tindakan medis dengan akurasi tinggi.

6. Penerbangan dan ruang angkasa

Servo system digunakan dalam kendali penerbangan, termasuk ketinggian dan posisi pesawat. Mereka juga digunakan dalam roket dan satelit untuk mengendalikan orientasi dan pergerakan.

7. Otomotif

Dalam industri otomotif, servo digunakan dalam mesin produksi dan pengujian untuk mengendalikan pergerakan dan posisi komponen otomotif dengan presisi.

8. Teknologi pertanian

Dalam pertanian modern, sistem ini digunakan dalam traktor dan peralatan lainnya untuk mengendalikan pergerakan dan fungsi yang diperlukan dalam proses pertanian.

9. Aplikasi rumah tangga

Servo system digunakan dalam peralatan rumah tangga seperti mesin cuci, pemutar CD/DVD, dan perangkat elektronik lainnya untuk mengendalikan pergerakan dan fungsi mereka.

10. Peralatan audio visual

Sistem servo juga digunakan dalam perangkat audio visual seperti kamera, peralatan studio, dan sistem proyeksi untuk mengendalikan pergerakan dan sudut pandang.

11. Mainan dan hiburan

Beberapa mainan yang lebih canggih menggunakan servo system untuk menggerakkan bagian-bagian tertentu dan memberikan interaktivitas yang lebih tinggi.

Aplikasi dari sistem ini sangat luas dan terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi dan kebutuhan industri. Sistem ini memberikan keakuratan, presisi, dan respons cepat yang diperlukan dalam banyak aplikasi yang membutuhkan kendali gerakan dan posisi yang cermat. Pelajari lebih lanjut mengenai implementasi sistem servo dalam artikel Transformasi Industri Manufaktur Melalui Teknologi Servo Delta berikut.

Kesimpulan

Setelah memahami apa itu servo system, dapat disimpulkan bahwa sistem ini berfungsi sebagai fondasi teknologi di balik robotik dan otomasi, yang memungkinkan alat berat melakukan gerakan yang presisi dan terkontrol. Dampaknya dapat dilihat di berbagai industri, mulai dari manufaktur hingga perawatan kesehatan, dan potensinya untuk pertumbuhan dan inovasi sangat besar. Dengan memahami komponen dan aplikasinya, individu dapat memulai karier yang bermanfaat di bidang yang menarik ini.

Apakah Anda sedang mencari servo Delta?

Setelah mempelajari tentang apa itu servo system, inilah saatnya untuk mengambil langkah nyata. Dapatkan servo Delta berkualitas premium yang Anda butuhkan dari Delta Mitra Solusindo. Jangan lewatkan kesempatan untuk meningkatkan efisiensi dan kinerja mesin Anda dengan solusi terbaik dari kami!

Alamat: Jl. Diponegoro VI No. 63, Kec. Banyumanik, Kota Semarang
Telepon: +62 24 7640 2285
WhatsApp: +62 811 320 0880
Email: [email protected]
Jam kerja: Senin – Jumat (08.00 – 17.00 WIB)

Comments are closed.